Teknik Latte art adalah seni membuat pola di atas kopi dengan menggunakan susu steamed. Teknik ini tidak hanya mempercantik tampilan kopi tetapi juga meningkatkan pengalaman menikmati secangkir latte atau cappuccino. Bagi pemula, membuat latte art mungkin tampak sulit, tetapi dengan latihan yang konsisten, siapa pun bisa menguasainya. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memulai latte art.

1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki alat dan bahan yang diperlukan:
- Espresso berkualitas – Sebagai dasar dari latte art.
- Susu segar – Sebaiknya gunakan susu dengan kadar lemak yang cukup untuk menghasilkan buih yang baik.
- Pitcher (teko susu) – Digunakan untuk steaming dan menuang susu.
- Mesin espresso dengan steam wand – Dibutuhkan untuk menghasilkan microfoam yang sempurna.
- Cangkir kopi – Sebaiknya gunakan cangkir dengan mulut lebar agar lebih mudah membuat pola.
2. Langkah-Langkah Membuat Latte Art
a. Menyeduh Espresso
Espresso adalah dasar dari latte art. Pastikan Anda menyeduh espresso dengan crema yang baik karena ini akan membantu dalam pembuatan pola.
Cara menyeduh espresso yang baik:
- Gunakan sekitar 18-20 gram bubuk kopi.
- Gunakan tekanan sekitar 9 bar pada mesin espresso.
- Seduh selama 25-30 detik hingga mendapatkan 30 ml espresso dengan crema yang stabil.
b. Steaming Susu
Membuat microfoam yang halus dan lembut sangat penting untuk latte art.
Cara steaming susu dengan benar:
- Isi pitcher dengan susu segar hingga setengah penuh.
- Letakkan steam wand sedikit di bawah permukaan susu dan nyalakan steam.
- Turunkan sedikit pitcher saat mulai berbuih untuk menciptakan microfoam yang halus.
- Setelah susu mencapai suhu 60-65°C, matikan steam dan ketuk pitcher untuk menghilangkan gelembung besar.
c. Menuangkan Susu untuk Latte Art
Setelah susu siap, saatnya menuangkan susu ke dalam espresso untuk menciptakan pola latte art.
Langkah menuangkan susu:
- Pegang cangkir espresso dengan sedikit kemiringan.
- Tuangkan susu secara perlahan dari pitcher dengan ketinggian sekitar 5 cm dari permukaan kopi.
- Saat cangkir mulai terisi, turunkan pitcher lebih dekat ke permukaan.
- Goyangkan tangan dengan lembut untuk membentuk pola dasar seperti hati atau rosetta.
3. Pola Dasar dalam Latte Art
Bagi pemula, ada beberapa pola dasar yang bisa dicoba:
a. Bentuk Hati
- Mulailah menuangkan susu dari tengah.
- Saat hampir penuh, hentikan aliran susu lalu tarik garis tipis ke atas untuk membentuk ujung hati.
b. Bentuk Rosetta
- Mulai menuangkan susu dari tengah dan buat gerakan zig-zag dengan tangan.
- Tarik garis lurus dari bawah ke atas untuk menyempurnakan bentuk daun.
c. Bentuk Tulip
- Tuangkan susu dalam beberapa tahap untuk membentuk beberapa lapisan.
- Tarik garis lurus ke atas pada akhir tuangan untuk menyatukan pola.
4. Tips Sukses Membuat Latte Art
- Gunakan susu dengan kadar lemak yang tepat – Susu full cream lebih mudah dibuat microfoam.
- Latih teknik steaming – Microfoam yang halus dan lembut adalah kunci utama latte art yang baik.
- Perhatikan kecepatan menuang – Jangan terlalu cepat atau lambat agar pola tetap terbentuk.
- Gunakan cangkir yang tepat – Cangkir dengan dasar lebar memudahkan pembuatan pola.
Membuat latte art membutuhkan latihan dan kesabaran. Dengan mengikuti teknik yang benar dan terus berlatih, Anda bisa mengembangkan kemampuan dalam menciptakan pola latte art yang indah. Mulailah dengan pola sederhana seperti hati dan tingkatkan keterampilan Anda secara bertahap. Selamat mencoba dan nikmati seni latte art Anda!